Ensiklopedi & Quote (Mading Edisi II)
0 komentar Ditulis oleh Rohis SMAN 1 Padang 1 November 2013 pukul 21.55Kategori Ensiklopedi Islam, Mading edisi II, Quotes
Jika Rambut Bicara (oleh: Latifah Hanum)
0 komentar Ditulis oleh Rohis SMAN 1 Padang 30 Oktober 2013 pukul 20.25Kategori Cerita, Mading edisi II
(credit:http://www.kolombiografi.com/2013/10/biografi-ibnu-khaldun-pelopor-dasar.html)
Kategori Artikel, Mading edisi II
Kategori Artikel, Mading edisi II
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, walillahil hamd.
Tidak terasa, Ramadhan pada tahun ini telah berlalu. Pada hari ini, kita telah memasuki 1 Syawal 1434 Hijriyah. Berbagai macam rasa yang kita rasakan selama mengarungi lorong waktu 1434 Hijriyah ini. Tidak hanya rasa, pun beruntai kata berangkai perbuatan tersimpul. Mungkin tidak sedikit dari semua itu yang melintaskan buruk sangka di dalam jiwa, hingga menyimpulkan keluh kesah dan kecewa di dalam raga. Namun, ibarat tulisan pensil yang meskipun ujungnya tajam, tak ada yang tak bisa dihapus, selama hati ini dijernihkan dan dilembutkan layaknya penghapus. Subhanallah.
Semoga pada hari yang Fitri ini, kita semua mendapat ampunan dari-Nya, atas semua yang membuat Dia tidak meridhai derap langkah kita. Namun bukan hanya Dia yang kita harapkan ampunan, melainkan kita sesama manusia, semoga dapat terjalin semakin erat silaturrahim dan terajut kuat ukhuwah di antara kita sesama manusia. Semua itu mustahil terwujud, kecuali telah terbuka pintu maaf di hati kita masing-masing. Meskipun senyum tidak bersambut, dan tangan tidak saling berjabat, mudah-mudahan maaf ini diridhai-Nya, dan kita saling meridhai kasih sayang di antara kita.
Hari ini, hari Lebaran. Lebaran, berasal dari kata "lebar". Apa yang kita lebarkan? Tak lain dan tak bukan, rasa kasih sayang itulah yang saling kita lebarkan di hati kita masing-masing.
Bulan ini, bulan Syawal. Syawal dalam bahasa Arab berarti "peningkatan". Apa yang kita tingkatkan? Tak ayal, ibadah dan keimanan kitalah yang harus ditingkatkan. Semoga tercapa hendaknya derajat "muttaqin", orang-orang bertaqwa bagi diri kita masing-masing, semoga tak hilang hendaknya, bahkan semakin rutin ibadah dan ketaatan yang kita persembahkan untuk-Nya, insya Allah. Hendaknya terus meningkat, hingga kita bertemu lagi dengan bulan Ramadhan di tahun berikutnya. Semoga. Aamiin, Ya Rabbal 'Alamin.
Kami segenap Keluarga ROHIS SMAN 1 Padang, menyampaikan ucapan Mohon Maaf Lahir dan Bathin. Kesempurnaan datang dari Allah Swt., dan kekhilafan tidak lain adalah dari kami selaku hamba-hamba Nya yang dhaif.
Taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal Ya Karim. Semoga Dia jadikan kita orang-orang yang mendapat kemenangan, dan hendaknya kita menjadi orang-orang yang bersyukur dan memohon ampunan-Nya.
Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Mubes X Rohis Smansa Padang (Jum'at, 19 Juli 2013)
0 komentar Ditulis oleh Rohis SMAN 1 Padang 21 Juli 2013 pukul 11.52Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin. Waktu terus berganti, roda terus berputar. Layaknya Allah bersumpah dengan kalam-Nya, "Demi waktu" (Surah al-'Ashr ayat 1). Ayat ini ditafsirkan oleh para ahli tafsir dengan berbagai pendapat, di antaranya ada yang menafsirkan bahwa "waktu" yang dimaksud diibaratkan layaknya waktu ashar, dengan rentang yang sangat singkat, sehingga wajar jika bisa membuat manusia lengah dan terlena, dan tidak salah Allah menjelaskan pada ayat 2 "sesungguhnya kebanyakan manusia itu merugi", karena sangat singkatnya waktu yang disediakan Allah di dunia ini, layaknya rentang pada waktu ashar. Na'udzubillah, mudah-mudahan kita tidak termasuk kepada golongan yang merugi tersebut. Aamiin.
Eh, kok admin muter-muter gini yah pembahasannya?? Setelah sekian lama gak update (maaf), tiba-tiba ngasih ceramah kek gini..?? hehe..., maklum sobat, cuma mukadimah doang.. hahaha :D
Nah, akhirnya, sampai kepada pembahasan. Jeng jeeenngg...!!
Sekadar informasi, pada hari Jum'at, 19 Juli 2013, Rohis Smansa Padang mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) X, yang dimulai pada 10.20 WIB, dan alhamdulillah berakhir pada 16.49 WIB. Adapun tujuan dari Mubes X ini (wah, udah bertambah umur aja yaa, udah 9 tahuuunnn :D), yaitu untuk meneruskan amanah dakwah di lingkungan SMAN 1 Padang, dari Rohis Smansa 2012/2013, kepada Rohis Smansa 2013/2014. Mubes kali ini telah dihadiri oleh 5 orang alumni ikhwan (Vino Tri Mulia, Muaz Almunziri, Ligasyah Arnanda, dan Shaki Saptiadi), 1 orang alumni akhwat (Tri Putri Yuliana), 10 orang anggota kelas XII, lebih dari 30 orang anggota kelas XI, dan 3 orang anggota kelas X.
Alhamdulillah (lagi :D), pada Mubes kali ini, telah terpilih perangkat Dewan Pengurus Harian Rohis Smansa Padang 2013/2014, dengan rincian 3 orang pengurus inti, 2 orang pemimpin fraksi anggota Rohis (ikhwan dan akhwat), 1 orang pemimpin Penyelenggara Hari Besar Islam (PHBI), dan 3 orang kepala departemen fungsionaris Rohis.
Struktur Kepemimpinan Rohis Smansa Padang 2013/2014
Ketua Umum : Rahmat Doni
Sekretaris Umum : Wafa Elkhairat
Bendahara Umum: Miftahul Jannah
Ketua Bina Remaja Islam : Anugrah Badrani
Ketua Forum Annisa` : Lathifah Hanum
Ketua PHBI : Muhammad Kevin Hibatullah
sedangkan untuk departemen-departemen
Departemen Kaderisasi : Muhammad Ridho Bilhaq
Departemen Syi'ar : Yelsha Ramadhila
Departemen Seni-OR : Arief Nanda Putera
Selamat mengemban amanah kepada seluruh ikhwah fillah anggota Rohis Smansa Padang 2013/2014, semoga senantiasa istiqamah di jalan-Nya, dan selalu sukses. Mudah-mudahan Rohis Smansa Padang semakin jaya ke depannya. Tetaplah tawadhu', dan mari kita pererat ukhuwah dan silaturrahim sesama pelajar muslim Smansa Padang. Semoga kita senantiasa di bawah ridha dan bimbingan Allah Swt.. Aamiin :D.
ROHIS SMA NEGERI 1 PADANG, Merajut Ukhuwah dalam Amanah Dakwah! ALLAHU AKBAR!
Demikian info yang dapat admin sampaikan pada kesempatan ini. Maaf sangat kalau bacotannya lebay (ha?? masa' iya? hehehe...), apalagi jika ada kesalahan dan kekurangan dalam penyampaian. Maklum, kalau kebenaran itu datangnya dari Allah. Kepada sobat semuanya, ane mohon maaf, kepada Allah hamba mohon ampun.
Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
I T I (Istiqamah, Tawadhu', dan Ikhlas)
0 komentar Ditulis oleh Rohis SMAN 1 Padang 17 Maret 2013 pukul 00.19
Assalamu'alaikum warahmatullah
wabarakatuh.
Kategori Tulisan
Album: Optimis Sajalah
Judul lagu: Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir (T4)
Jangan pernah kau ragu
Hadapi hari dengan penuh keyakinan
Karena masa depan penuh dengan rintangan
Halangan dan cobaan yang selalu menghadang
Tapi itu semua hanyalah ujian yang harus kita arungi
Untuk mendapatkan kemuliaan di hadapan Tuhan
Dengan tak lupa sebut nama-Nya
Reff:
Bertasbihlah lalu bertahmidlah
Lalu bertahlillah lalu bertakbir
Memahabesarkan asma-Nya
Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar
Bolehkah Merayakan Tahun Baru Masehi?
0 komentar Ditulis oleh Rohis SMAN 1 Padang 1 Januari 2013 pukul 00.09Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Duh, udah tahun baru ajaa yaa..?? Wah, bukannya kita udah tahun baruan kemaren ini.. yang tanggal 1 Muharram 1434 ituu..?? Hahaa.. Itu Hijriyah yah.. Sekarang Masehi... Hahaha, kayaknya umat Islam zaman sekarang udah canggih, tahun barunya ada dua... XD Hahaa, gengsi dong sama Kristen yang pada modern kalo gak tahun baruan, ntar dibilang kolot lagi... Jiah..
Baiklah, daripada banyak ngebacot gak guna gini, mending ana bacotin antum semua sama hal-hal yang guna, setidaknya pelajaran buat selanjutnya...
Asal antum semua tau.. Tahun Baru Masehi nggak termasuk hari raya umat Islam, karena secara syari'at, hari raya Islam itu cuma 3; 'Idul Fitri 1 Syawal, 'Idul Adha 10 Dzulhijjah, dan hari Jum'at. Terus, Maulid Nabi Saw. sama Isra` Mi'raj diapain..? Yah, yang berdua itu bisa dibilang sebagai suatu sarana pemersatu umat Islam (karena mereka pada hari itu dikumpulkan di masjid) dan juga untuk mengingatkan umat Islam akan perjuangan Rasulullah Saw. dalam memperjuangkan tegaknya agama yang lurus ini (Islam) di muka bumi agar terpancang dengan kokoh. Nah, berarti kalau Tahun Baru Masehi..?? Wah, katanya kafir tuh.. bener gak yah..?? Mending kita cek hadits berikut.. Cekidot!
Suatu ketika seorang lelaki datang kepada Rasulullah Saw. untuk meminta fatwa karena ia telah bernadzar memotong hewan
di Buwanah (nama sebuah tempat), maka Nabi Saw.
menanyakan kepadanya: “Apakah disana ada berhala sesembahan orang
Jahiliyah?” Dia menjawab, “Tidak”. Beliau bertanya, “Apakah di sana
tempat dirayakannya hari raya mereka?” Dia menjawab, “Tidak”. Maka Nabi
Saw. bersabda, “Tunaikan nadzarmu, karena
sesungguhnya tidak boleh melaksanakan nadzar dalam maksiat terhadap
Allah dan dalam hal yang tidak dimiliki oleh anak Adam”. (H.R.
Abu Daud dengan sanad yang sesuai dengan syarat Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan terlarangnya menyembelih untuk Allah di tempat
yang bertepatan dengan tempat yang digunakan untuk menyembelih kepada
selain Allah, atau di tempat orang-orang kafir merayakan pesta atau hari
raya. Sebab itu berarti mengikuti mereka dan menolong mereka di dalam
mengagungkan syi'ar-syi'ar kekufuran. Perbuatan ini juga menyerupai
perbuatan mereka dan menjadi sarana yang mengantarkan kepada syirik.
Apalagi ikut merayakan hari raya mereka, maka di dalamnya terdapat wala’
(loyalitas) dan dukungan dalam menghidupkan syi'ar-syi'ar kekufuran.
Akibat paling berbahaya yang timbul karena berwala’ terhadap orang kafir
adalah tumbuhnya rasa cinta dan ikatan batin kepada orang-orang kafir
sehingga dapat menghapuskan keimanan.
Baiklah, sekian tulisan kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. :D
Semoga kita mendapatkan pelajaran bahwa merayakan Tahun Baru Masehi adalah perbuatan yang tidak diridhai oleh Allah Swt.
Diolah dari: http://aliharozim.abatasa.com
Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Kategori Tulisan